Senin, 02 Agustus 2010

[SKRIPSI] GOES TO BATU, PENELITIAN!!!

Awal bulan juni, saya langsung melakukan observasi awal ke LPMI Al-Izzah, Batu. Saya berangkat dari Surabaya pada tanggal 7 juni 2010 dengan menggunakan sepeda motor ust. Endang Abdurrahman, S.Ag. Kondisi kota Malang saat itu masih sangat ramai, dampak dari AREMA menjadi juara liga. Seluruh kota Malang dan sekitarnya dipenuhi oleh Aremania yang sedang berpesta. Saya terjebak dalam kemacetan sepanjang Kebun Raya Purwodadi hingga ke Lawang.

Hati saya sedikit was-was, coz sepeda motor yang saya kendarai adalah sepeda motor Surabaya dengan plat L. Memasuki kandang Singo Edan sama dengan saya mencari mati, coz antara Bonek (pendukung Persebaya Surabaya) dan Aremania (pendukung Arema Malang) merupakan musuh bebuyutan. Namun, saya berusaha untuk cuek dan nggak ambil pusing dengan urusan bonek-aremania, coz saya adalah orang Balikpapan yang tinggal di Surabaya, TITIK, nggak lebih nggak kurang.

Karena kondisi jalanan yang padat dan seluruh kendaraan berjalan sangat lambat, ditambah lagi cuaca yang lumayan panas, membuat saya berkeringatan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk melepas helm agar bisa leluasa untuk bernafas.

Perjalanan yang biasanya sekitar 2,5-3 jam, hari itu saya harus menempuhnya dengan waktu hampir 5 jam. Saya tiba di kampus Universitas Muhammadiyah Malang pada pukul 18.30 WIB. Setelah sholat maghrib di masjid AR Fachruddin, saya bertandang ke kost Yukho, dan Alhamdulillah di jamuin makan malam. :D

Malam itu saya nginap di kostnya Rahman Jamal n Nashiru Setiawan yang berada disekitar Universitas Muhammadiyah Malang, nggak jauh dari kostnya Yukho. Disinilah saya mendapat kabar kalau kemaren-kemaren ada beberapa kendaraan Surabaya (plat L) yang kena lempar ma Aremania. Untung kemaren saya nggak jadi korban, padahal sepanjang jalan mata-mata Aremania terus memandangi saya, matanya mirip singa kelaparan!!!

Keesokan harinya, ba’da duhur, saya menuju ke Batu menemui Ust. Ali Wahyudi, M.Pd. Persiapan saya untuk wawancara sama sekali 0 (nol besar), Cuma modal nekat aja, sehingga observasi dan wawancara saya kurang maksimal. Namun, untuk mengawali penelitian ini, saya pikir cukup sebagai pengenalan dengan para nara sumber saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar