Alhamdulillah, setelah menammatkan kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim Surabaya, saya mendapat tugas di DPD Hidayatullah, Kab. Paser, KALTIM. Minimal selama 5 tahun, maksimal seumur hidup.
Saya tiba dikampus Hidayatullah Kuaro, Kab. Paser tanggal 3 november 2010. Tugas pertama saya adalah mengajar sekaligus ikut membantu merampungkan gedung sekolahan yang telah ditinggalkan pemborongnya karena kehabisan biaya.
Seiring berjalannya waktu, tenaga pengajar yang selama ini menopang pendidikan di lembaga ini satu persatu mulai mengundurkan diri. maka jadilah saat itu saya diangkat secara tidak resmi (gak pake' SK sama sekali) sebagai waka kurikulum SMP Luqman Al-Hakim kuaro.tidak berapa lama kemudian, amanah baru kembali dilemparkan kepada saya, sebagai kepala asrama santri putra. wah, ini makin banyak persoalan yang akan dihadapi...
Belum berbilang bulan, salah seorang tenaga pengajar lagi-lagi harus angkat kaki dari kampus mengikuti istrinya yang menjadi dosen di Universitas Mulawarman Samarinda. Mata pelajaran bahasa Indonesia yang selama ini beliau ajarkan, lagi-lagi dilemparkan kepada saya....
Belum berbilang semester, lagi-lagi salah seorang guru SD Hidayatullah, Kuaro, harus beristirahat total karena sakit. Lagi-lagi satu-satunya pilihan penggantinya adalah saya.
beginilah kawan, nasib lulusan perguruan tinggi yang terjun bebas didaerah. sunnguh sangat menyesal rasanya, banyak membuang waktu untuk bermain saat masih kuliah, kini saat tugas, benar-benar dibuat pusing oleh tugas-tugas, yang seharusnya semua itu telah saya kuasai di bangku kuliah...
namun, lagi-lagi pepatah lama berbicara, tidak ada kata terlambat selagi kita mau berusaha dari sekarang, dari yang paling kecil dan dari diri kita sendiri.
Hingga saat ini, amanah yang saya pegang adalah :
- Waka Kurikulum SMP Luqman Al-Hakim, Kuaro.
- Wali Kelas VII SMP Luqman Al-Hakim, Kuaro
- Bendahara SMP Luqman Al-Hakim, Kuaro
- Guru Bidang Studi PLH dan Bahasa Indonesia di SMP Luqman Al-Hakim, Kuaro
- Wali Kelas V SD Hidayatullah, Kuaro
- Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia di SD Hidayatullah, Kuaro
- Kepala Asrama Ar-Rahman Putra, Hidayatullah, Kuaro...
- Guru Diniah di Masjid As-Salam, Hidayatullah, Kuaro.
aneh, padahal ijazah belum ada di tangan, meskipun fotocopynya....
BEGINILAH HIDUP UNTUK BERJUANG...!!
selama ada kemauan pasti ada jalan..
BalasHapussetelah saya membaca artikel diatas, saya teringat papatah lama "ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah".
BalasHapusmungkin saat ini anda baru mengalami masa-masa yg berat, namun asalkan kita ikhlas menjalani, insyaallah akan datang masa-masa yang manis. masih banyak tenaga pengajar yang mendapat nasib lebih berat dari anda. hidup memang penuh perjuangan dan pengorbanan, apalagi hidup sebagai tenaga pendidik...
maaf, bukannya saya ingin menasehati. namun saya ikut simpatik dengan cerita anda diatas.
selamat berjuang kawan....
Wah.. Banyak sekali amanahnya :D kakak hebat!! mereka memberi amanah karena kk dipercaya BISA dan MAMPU untuk memegang amanah tersebut. jalani dengan ikhlas! apabila kita menjalaninya dengan ikhlas, insya allah akan mudah untuk dijalani.. jagalah amanah dan kepercayaan jabatan itu.. lakukan yang terbaik! jangan terus mengeluh! karena mengeluh tidak akan membawa hasil melainkan membawa kerugian. Keep your spirit! I believe! U can do it!! So, KEEP YOUR SPIRIT FRIENDS!!
BalasHapusNB: Waaa.. saya punya keluarga di Tanah Grogot! salam kenal kak! ;D makasih udah menyempatkan diri keblog saya
Ustd, antum punya semacam SOP (Standar operational procedur) tuk guru atau wali asrama yang isinya berupa tugas dan tanggung jawab. Klau ada, kirim ke emailku yach awhienk09@yahoo.com
BalasHapusFrom Munawir di Makassar
Syukran sebelumnya
BalasHapus